Sunday, July 6, 2014

Langkah 1: Identifikasi tujuan dan kawasan ukur


Berdasarkan langkah-langkah pembuatan dan pengembangan tes (Azwar, 2007:54), maka langkah pertama adalah:
1.     Identifikasi tujuan
Hal ini berarti bahwa pembuat tes  harus menentukan tujuan membuat alat ukur.
Berdasarkan fungsinya, alat ukur (tes) memiliki 4 fungsi, yaitu:
  1. fungsi penempatan (placement)
  2. fungsi formatif (umpan balik)
  3. fungsi sumatif (penguasaan)
  4. fungsi diagnostik (ketidakmampuan menguassai suatu materi)

2.     Identifikasi kawasan ukur
Hal ini berarti bahwa pembuat tes harus menentukan “keluasan” cakupan materi yang akan diukur.


Pada tes prestasi, penentuan identifikasi tujuan dan kawasan ukur, dapat dilihat pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tertera pada Silabus atau GBRP.

Contoh: 

























Pada langkah di atas, dapat diketahui bahwa:
1.    Identifikasi tujuan:
Menguasai dan menjelaskan konsep interaksi sosial serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
Jika dijabarkan, maka ranah tujuan pembuatan alat ukur mencapai tingkat aplikasi. Menurut Bloom tingkat aplikasi adalah tingkat ketiga, setelah tingkat pengetahuan dan tingkat pemahaman. Oleh sebab itu, soal dalam tes disusun meliputi soal yang bersifat:
  1. pengetahuan, (C1 = knowledge)
  2. pemahaman (C2 = comprehension)
  3. penerapan (C3 = application)

2.    Kawasan ukur
Penentuan kawasan ukur, lebih dipengaruhi oleh kebutuhan pembuat tes. Semakin sempit akan semakin sedikit materi, sehingga dibutuhkan keahlian pembuat tes untuk mengolah materi menjadi soal yang berbobot. Semakin luas,  akan memberikan keluasan bahan membuat soal. Tetapi bukan berarti semakin luas akan semakin mudah. Hal ini berhubungan dengan waktu dan tipe soal yang akan disusun.


No comments:

Post a Comment